Administrasi dan Software Server

Administrasi dan Software Server

• 1 Menjadi 'root'
  
• 2 Backup
  
• 3 Pembetulan keadaan Darurat
  
• 4 Pengaturan Proses
  
• 5 Mounting
  
• 6 Penjadwalan
  
• 7 Layanan Sistem
  
• 8 Lebih Teratur
  
  
  
  
  • 8.1 File Konfigurasi
    
  
  
• 9 Alias pada Bash
  

Menjadi 'root'

'root' adalah akun paling powerfull dalam sistem Linux. Pelajari bagaimana menggunakan akun root dengan seksama.

• Pengenalan dengan 'root'


• Menggunakan akun 'root' Considered Harmful


• Pekerjaan apa saja yang membutuhkan akun 'root'



• Menajdi 'root' Dengan 'su'


• 'su' Dengan mode Grafis: 'kdesu'


• 'su' nyaman dengan: 'sudo'

Backup

Anda dianjurkan membackup file data sebelum melangkah lebih lanjut. Biasanya, tiap pengguna menyimpan file data pada direktori /home masing-masing. Semua file konfigurasi administrasi umum disimpan di /etc dan hanya dapat diubah oleh root.

Program untuk membackup:

• dengan perintah tar


• dengan perintah dd (device dump)


• partimage … menyimpan semua jenis partisi Ext2FS, ReiserFS, NTFS and FAT32 - Ini sangat berguna ketika menginstall software aplikasi pada banyak komputer: tinggal menginstall salah satu komputer, membuat image, dan salin image tersebut ke semua komputer yang ada. Kemudian, setelah langkah pertama, masing-masing instalasi yang akan dibuat secara otomatis, dan hanya membutuhkan waktu yang singkat.

Pembetulan keadaan Darurat

Bagaimana mengatasi kesalahan sistem yang ada.

• Instalasi Ulang vs Penyelamatan


• Program Dasar Penyelamatan


• Sistem Penyelamat Linux MAndriva


• Mem-boot dengan 'failsafe'


• Mode Pengguna Tunggal / Mode Single User


• Shell root


• Sistem Linux dengan Media Lain



• Skenario I: Sistem tidak bisa Boot


• Skenario II: Sistem Berhenti Boot


• Skenario III: Gagal Login


• Skenario IV: Sistem Hang pada saat masuk ke X


• Skenario V: Sistem Macet / Freeze


• Skenario VI: File Penting Terhapus

Pengaturan Proses

Hampir semua di Linux adalah sebuah Proses. Lihat apa dan bagaimana mengatur proses-proses tersebut.

• Pengenalan Proses



• Monitor Proses


• Detil Proses


• Penghitungan Proses


• Estimasi Penggunaan Sumber Proses


• Setting Batasan Sumber


• Kesepakatan dengan Proses Jahat

Mounting

Bagaimana meng-handle sistem file di Linux.

• Kenapa Linux meng-Handle Media secara Berbeda



• Setup mount standar pada Linux Mandriva


• Detil Mounting


• Menulis NTFS Windows


• Penggunaan 'fstab'


• Penjelasan isi 'fstab'


• Menggunakan 'supermount'


• "maximal mount count reached - check forced"


• "device was not cleanly unmounted on shutdown - check forced"


• "mount: only root can do that"



• Tutup CD-Rom tidak bisa dibuka


• 'df' tidak lagi menampilkan media eksternal


• "mount: can't find /mnt/{device} in /etc/fstab or /etc/mtab"


• '{device} is not a valid blockdevice'


• CD Audio Tidak bisa dimainkan setelah diMount


• "input/output error"


• No Proper Unmounting ('Device Busy')


• Akses tidak bisa pada Partisi Windows yang di Mount


• Masalah Mounting Removable Media Dengan File Sistem yang berbeda



• Persiapan


• Membuat Mount Points


• Mengkonfigurasi File autofs di /etc


• Ikon di Desktop untuk akses lebih mudah

Penjadwalan

Bagaimana menggunakan komputer agar mengerjakan sesuatu pada waktu tertentu.

• Apa yang bisa di kerjakan dengan Penjadwalan


• 'sleep', 'at', 'cron' dan 'anacron'


• 'sleep'



• 'at'


• Membuat Waktu Eksekusi


• Menulis Crontab sendiri


• Contoh : Kompresi Folder 'sent_mail' tiap bulan
  


• anacron


• Penjadwalan secara Interaktif

Layanan Sistem

Layanan Sistem: apa dan bagaimana mengontrolnya.

• Pengenalan Layanan Sistem



• Mekanisme Layanan tingak lanjut


• DrakXServices


• Bagaimana Layanan Bekerja


• Daftar Layanan Umum (a-h)


• Daftar Layanan Umum (i-n)


• Daftar Layanan Umum (o-y)


• Deprecated Services

Lebih Teratur

File Konfigurasi

Apakah anda pernah mengalami kesulitan mengingat dimana letak file konfigurasi layanan yang sedang berjalan?

Maka teratirlah. buat direktori /root/config, sub-directori untuk tiap layanan yang berjalan, dan symlinks untuk file konfigurasi:

Contohnya, sebagai root:

mkdir /root/config
cd /root/config
mkdir samba apache dns network cups sasl rsync
cd samba
ln -s /etc/samba/smb.conf
ln -s /etc/samba/smbusers
ln -s /etc/lmhosts
cd /root/config/apache
ln -s /etc/httpd/conf/httpd2.conf
ln -s /etc/httpd/conf/commonhttpd.conf
ln -s /etc/httpd/conf/vhosts/Vhosts.conf
cd /root/config/dns
ln -s /etc/hosts
ln -s /etc/resolv.conf
ln -s /var/named/named.ca
ln -s /etc/named.conf
ln -s /etc/networks
ln -s /var/named/localhost
cd /root/config/network
ln -s /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0
ln -s /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth1
ln -s /etc/services

Sekarang semuanya konfigurasi layanan diletakkan pada satu tempat. Dengan menggunakan editor buatlah file backup , dengan diawali '~~', jika tidak menginginkan.

Alias pada Bash

Apakah anda bosan menulis

tail /var/log/syslog

atau

less /var/log/messages

?

Daripada Malas1.1 Buatlah dengan alias. Letakkan baris berikut pada /root/.bashrc.

alias tslog='/usr/bin/tail /var/log/syslog'
alias lslog='/usr/bin/less /var/log/syslog'
alias tmsg='/usr/bin/tail /var/log/messages'
alias lmsg='/usr/bin/less /var/log/messages'
alias tauth='/usr/bin/tail /var/log/auth.log'
alias lauth='/usr/bin/less /var/log/auth.log'
alias tmail='/usr/bin/tail /var/log/mail/info'
alias lmail='/usr/bin/less /var/log/mail/info'
alias tkern='/usr/bin/tail /var/log/kernel/info'
alias lkern='/usr/bin/less /var/log/kernel/info'
alias thacc='/usr/bin/tail /var/log/httpd/access_log'
alias lhacc='/usr/bin/less /var/log/httpd/access_log'
alias therr='/usr/bin/tail /var/log/httpd/error_log'
alias lherr='/usr/bin/less /var/log/httpd/error_log'
alias thsacc='/usr/bin/tail /var/log/httpd/ssl-access_log'
alias lhsacc='/usr/bin/less /var/log/httpd/ssl-access_log'
alias thserr='/usr/bin/tail /var/log/httpd/ssl-error_log'
alias lhserr='/usr/bin/less /var/log/httpd/ssl-error_log'
alias tsmb='/usr/bin/tail /var/log/samba/log.smbd'
alias lsmb='/usr/bin/less /var/log/samba/log.smbd'
alias tnmb='/usr/bin/tail /var/log/samba/log.nmbd'
alias lnmb='/usr/bin/less /var/log/samba/log.nmbd'


alias urpmi='nice -n 15 urpmi ––split-level 10 ––split-length 8'
alias rpm='nice -n 15 rpm'
alias make='nice -n 16 make'

Alias-alias ini menjadi perintah baru setelah anda login kembali. Jika anda tidak sabar, ketik satu-satu pada prompt supaya alias tersebut bisa digunakan langsung. Pelajari bagaimana perintah baru ini dan administrasi sistem akan lebih mudah.